5 Tips Memilih Tenaga Pemasar Asuransi Yang Tepat
Kasus penipuan yang dilakukan oknum tenaga pemasar asuransi dapat berdampak pada kepercayaan masyarakat terhadap asuransi. Padahal produk asuransi merupakan hal yang penting untuk dimiliki pada zaman ini. Asuransi tidak hanya memberikan proteksi terhadap diri sendiri, namun juga memproteksi orang tersayang.
Tenaga pemasar seharusnya tidak hanya profit oriented. Tenaga pemasar asuransi memiliki tugas mulia yaitu untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya proteksi bagi diri sendiri dan keluarga. Namun disayangkan ada oknum tenaga pemasar asuransi yang tidak melakukan tugasnya dengan baik. Untuk mengantisipasi hal tersebut, AAJI memberikan beberapa tips untuk memilih tenaga pemasar asuransi yang profesional dan kredibel, yaitu;
1. Memiliki lisensi dari AAJI
Lisensi yang diberikan AAJI setidaknya membuktikan bahwa tenaga pemasar asuransi tersebut terdaftar secara sah dan sudah mengikuti beberapa tahapan ujian yang disediakan oleh AAJI. Dengan lisensi dari AAJI menandakan bahwa tenaga pemasar asuransi sudah mendapatkan pelatihan secara profesional, pengetahuan yang mumpuni dan dapat dipercaya oleh nasabah.
2. Menjelaskan produk dengan detail
Pilihlah tenaga pemasar asuransi yang tidak hanya memberikan ilustrasi positif saja, namun juga menjelaskan risiko dan kemungkinan kerugian yang mungkin terjadi di masa depan. Tenaga pemasar harus menjelaskan secara detail dan rinci mengenai hak dan kewajiban nasabah. Hindari tenaga pemasar asuransi yang tidak menjelaskan produk secara terbuka.
3. Mudah dihubungi
Pilih tenaga pemasar asuransi yang fast response jika dihubungi pada jam kerja. Ini akan berdampak kepada nasabah jika ingin mengajukan klaim atau bertanya seputar produk asuransi yang dimilikinya.
4. Berpengalaman dan terpercaya
Pastikan melakukan background check mengenai tenaga pemasar asuransi yang ingin Anda tuju. Pastikan tenaga pemasar tersebut memiliki pengalaman dan menguasai produk asuransi yang ditawarkannya. Hindari tenaga pemasar asuransi yang menyarankan Anda untuk berbohong mengenai riwayat kondisi kesehatan. Hal ini akan berdampak terhadap keberhasilan pengajuan klaim nasabah di masa depan.
5. Mematuhi kode etik yang ditetapkan AAJI
AAJI telah menetapkan standar praktik dan kode etik bagi seluruh tenaga pemasar asuransi. Tenaga pemasar asuransi dilarang untuk melakukan twisting, poaching dan diwajibkan untuk menyampaikan informasi mengenai produk asuransi secara lengkap. Apabila tenaga pemasar asuransi terbukti melakukan pelanggaran maka akan diberikan sanksi secara tertulis hingga pengakhiran perjanjian keagenan.
Berikut beberapa tips yang dapat digunakan agar terhindar dari oknum tenaga pemasar asuransi yang memiliki niat tidak baik. Selain tips yang telah disebutkan, calon nasabah dihimbau untuk membaca dengan teliti formulir pendaftaran produk asuransi dan segala dokumen yang diberikan oleh tenaga pemasar asuransi untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya penipuan. Asuransi merupakan hal yang penting untuk dimiliki saat ini. Sangat disayangkan apabila Anda merasa trauma untuk memiliknya, karena manfaat yang diberikan berdampak untuk jangka panjang.