PROFIL SINGKAT AAJI
Perubahan sosial, ekonomi, kemajuan teknologi dan perkembangan dunia bisnis berdampak pada pesatnya perkembangan industri asuransi jiwa dan reasuransi di Indonesia yang semakin menjunjung tinggi perlindungan terhadap jiwa manusia.
Sebelum menjadi organisasi independen, industri asuransi jiwa tergabung dalam Dewan Asuransi Indonesia (DAI) yang merupakan wadah tunggal bagi semua perusahaan asuransi – umum, jiwa, sosial, dan reasuransi di seluruh Indonesia. Akhirnya, bertepatan dengan penyelenggaraan kongres tahunan DAI ke-10 pada 23 Januari 2002, dideklarasikan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) sebagai induk organisasi bagi industri asuransi jiwa di Indonesia.
AAJI bertujuan menjadi wadah dan penyalur aspirasi perusahaan asuransi dan reasuransi di Indonesia untuk menciptakan, memelihara serta memupuk kerja sama yang saling memberi manfaat untuk pengembangan usaha asuransi jiwa di Indonesia.
AAJI juga merupakan sarana untuk berkomunikasi, penyaluran aspirasi dan peningkatan profesionalisme para pelaku asuransi jiwa dan reasuransi di Indonesia, sekaligus menjadi mitra pemerintah Republik Indonesia dalam hal pembinaan dan pengawasan kegiatan usaha asuransi jiwa dan reasuransi yang berkontribusi pada perekonomian nasional.
Para pengurus AAJI adalah para profesional dalam industri asuransi jiwa dan reasuransi di Indonesia yang dipilih setiap tiga tahun sekali untuk memastikan organisasi menjalankan fungsi dan perannya dengan baik.
AAJI bermitra dengan berbagai pihak terkait seperti pembuat kebijakan keuangan dan perbankan di Indonesia untuk melakukan kegiatan-kegiatannya di bawah perundang-undangan yang berlaku.
Saat ini anggota AAJI terdiri dari 57 perusahaan asuransi jiwa dan 6 perusahaan reasuransi, yang merupakan perusahaan nasional dan multinasional yang beroperasi di Indonesia.
Di sisi lain, AAJI merupakan satu-satunya asosiasi yang memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan ujian dan memberikan lisensi bagi tenaga pemasar asuransi jiwa profesional dari seluruh perusahaan anggota di Indonesia.