Pentingnya Asuransi Pendidikan Anak
Beberapa tahun terakhir, fenomena childfree sedang berkembang di Indonesia. Fenomena childfree merupakan gaya hidup pasangan suami istri untuk tidak memiliki anak. Fenomena ini terbukti dengan menurunnya angka kelahiran kasar per 1000 orang di Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mengeluarkan hasil sensus penduduk yang menyatakan bahwa terdapat penurunan laju pertumbuhan penduduk di Indonesia pada tahun 2010-2020 menjadi 1,25% dari 1,49% periode 2000-2010.
Ada beberapa alasan pasangan memilih untuk tidak memiliki anak, salah satunya karena faktor ekonomi. Pasangan merasa takut tidak bisa memberikan yang terbaik untuk masa depan anak. Alasan ini mayoritas berasal dari pengalaman masa lalu dan ketidaksiapan masa kini yang kurang alokasi. Aspek terbesar dari faktor ekonomi adalah memberikan pendidikan yang terbaik bagi si buah hati. Asuransi Jiwa menawarkan dua (2) pilihan asuransi pendidikan anak yang menjanjikan. Yuk simak asuransi pendidikan apa yang terbaik untuk si buah hati:
1. Asuransi Pendidikan Dwiguna
Asuransi Pendidikan Dwiguna menawarkan asuransi jiwa sekaligus dana tabungan pendidikan. Pemegang polis membayarkan premi setiap bulan layaknya menabung. Premi yang dibayarkan sesuai dengan uang pertanggungan yang dibutuhkan nantinya. Pemegang polis dapat memilih pencairan uang pertanggungan dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan. Asuransi ini cocok untuk menjadi tabungan pendidikan masa depan karena nilai preminya yang tetap dan uang pertanggungan yang pasti.
2. Asuransi Pendidikan Unit Link
Asuransi pendidikan jenis ini merupakan investasi yang tepat jika ingin mendapatkan return yang tinggi, namun juga dengan risiko yang tinggi. Pemegang polis dapat memilih investasi jenis apa yang diinginkan seperti reksa dana, pasar uang, obligasi, pasar saham atau campuran. Uang pertanggungan yang didapatkan nantinya sesuai dengan nilai investasi pilihan pada saat pengambilan uang pertanggungan.
Fungsi asuransi pendidikan untuk menjamin pendidikan anak apabila terjadi risiko cacat atau meninggal dunia pada orang tua. Berikut manfaat dan pentingnya memiliki asuransi pendidikan untuk si buah hati :
1. Antisipasi orang tua meninggal dunia atau cacat
Risiko meninggal dunia atau cacat tidak dapat diprediksi di lingkungan kerja. Peristiwa tak terduga bisa diatasi dengan konsisten menyisihkan dana untuk kebutuhan pendidikan anak di masa depan. Namun pemegang polis tetap akan mendapatkan manfaat pendidikan 110 persen.
2. Dana pendidikan aman
Berbeda dengan tabungan, periode penarikan dana asuransi berbeda. Penarikan dana asuransi tidak dapat dilakukan secara berkala, namun harus sesuai dengan periode waktu yang ditentukan di awal. Nasabah juga diperbolehkan untuk tidak menarik dana sampai akhir masa kontrak.
3. Menghindari ketidakstabilan ekonomi
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), per Februari 2020 terdapat inflasi di sektor pendidikan sebesar 3,81%. Bahkan terdapat kenaikan uang masuk sekolah sebesar 10%-15% setiap tahunnya dengan kenaikan gaji hanya 7% per tahun. Kenaikan yang tidak seimbang merupakan salah satu faktor pasangan memilih untuk childfree.
Fenomena childfree memang terjadi dan menjadi pilihan hidup beberapa pasangan. Namun sebetulnya terdapat solusi untuk beberapa alasan penyebab pasangan suami istri memilih childfree. Asuransi pendidikan dapat menjadi solusi bagi orang tua yang akan mempersiapkan dana pendidikan untuk anak-anaknya. Kejadian tak terduga memang tidak dapat dipungkiri, namun terdapat solusi untuk menghadapinya. Orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya, maka dari itu alangkah baiknya kita mempersiapkan diri sejak dini untuk masa depan si buah hati.